Laguyang dirilis pada 5 April 1993 ini mengisahkan bahwa hidup memang tidak selalu bahagia. Seseorang bisa merasa sendirian, terpuruk, dan ingin menyerah pada kehidupan. Namun, lagu ini juga mengingatkan bahwa hal tersebut bukan hanya dialami oleh satu orang saja. Semua orang pernah merasakan kegagalan atau penderitaan serupa. Tidak apa-apa
A Jangan memasukkan tuas ke posisi P jika belum berhenti. Memang, sudah saatnya untuk mengembangkan penggunaan energi alternatif. Negara kita kaya akan sumber daya alam. Tentu saja kita akan sesukses Brasil. Berselempang semangat yang tak bisa mati Ini barisan tak bergenderang berpalu Kepercayaan tanda menyerbu.
Sebagaimantri kesehatan di sekitar itu memang tidak ada dokter. Suami Soleha sering diminta pertolongan. Namun ia tahu betul Pak Murad ayah Murni. Murni sekarang menjanda, karena suaminya meninggal dunia. Suami Soleha salain mencintai dengan Murni ketika masih bujang dan gadis. Mereka tak dapat melaksanakan niat hatinya sebab Murni dipaksa
kaliini pasti bakal aku buktiin, ke kamu,aku gak balik aku gak datang kucoba santai dan kucoba untuk tetap tenang. jangan dipaksa, jika memang sudah tak bisa kini saat nya, tuk mencari cinta lain nya kita tak bisa bersama jika terus begini kita harus berpisah, dan ku akan pergi.
jangandipaksa , jika memang sudah tak bisa kini saatnya , tuk mencari cinta lainnya kita tak bisa bersama jika terus begini kita harus berpisah , dan ku akan pergi selalu mengungkit kenang yang lalu akunya playboy , itu kan dulu ini aku kasih cermin , coba berkaca apakah kamu , gak pernah berbuat salah sumpah tanpa kamu , aku galau parah
Takkan ku siasiakan hidupmu lagi Ini yang terakhir. Dan ini yang terakhir Tak kan ku sia siakan hidupmu lagi Jika memang dirimulah tulang rusukku Kau akan kembali Pada tubuh ini Ku akan tua dan mati Dalam pelukmu Untukmu seluruh nafas ini. Jika memang kau terlahir Hanya untukku Bawalah hatiku dan lekas kembali Ku nikmati rindu yang datang
ctFtKz.
jangan dipaksa jika memang sudah tak bisa ini saatnya