PengontrolPID banyak digunakan di industri dan saat ini pengontrolan suhu dengan delay time selama 20 detik, steady state gain sebesar 1, dan time konstan 10 detik sehingga diperoleh persamaan model seperti Persamaan (1). (PLC),” InECCE 2011 - Int. Conf. Electr. Control Comput. Eng., pp. 515–519, 2011.
PengertianProgrammable Logic Controllers (PLC) adalah komputer elektronik yang mudah digunakan (user friendly) yang memiliki fungsi kendali untuk berbagai tipe dan tingkat kesulitan yang beraneka ragam [2]. Definisi Programmable Logic Controller menurut Capiel (1982) adalah : sistem elektronik yang beroperasi secara dijital dan didisain untuk pemakaian di lingkungan
DefinisiProgrammable Logic Controller adalah :sistem elektronik yang beroperasi secara digital dan didesain untuk pemakaian di lingkungan industri, dimana sistem ini menggunakan memori yang dapat diprogram untuk penyimpanan secara internal instruksi-instruksi yang mengimplementasikan fungsi-fungsi spesifik seperti logika, urutan, perwaktuan,
Untukitu sangat penting bagi operator memahami tentang bagaimana melakukan pemrograman sehingga apabila sewaktu-waktu terjadi permasalahan mereka langsung dapat mengatasinya. Sehubungan dengan hal tersebut maka kami dari Lembaga Bina Manajemen Center (BMC) akan melaksanakan Pelatihan dengan tema “ PROGRAMMABLE LOGIC
Contents[ hide] 1 Pengertian Mikrokontroler, Jenis, Fungsi, Kelebihan Dan Contoh Project Mikrokontroler. 1.1 Pengertian Mikrokontroler. 1.2 Perbedaan Antara Mikrokontroler Dan Komputer. 1.3 Berbagai Kelebihan Sistem Mikrokontroler. 1.4 Jenis-jenis Mikrokontroler. 1.5 Contoh Project Mikrokontroler Sederhana.
Search Contoh Film Semi Dari Amerika. Menjadi salah satu aplikasi TV online terbaik yang bisa kamu tonton Setelah anak-anak melaksanakan upacara bendera, mereka bergegas menuju kelas masing-masing untuk mendapatkan pelajaran dari guru Contoh surat undangan rapat osis Pengertian dari rumah semi permanen menurut saya ,menjadi sangat mudah kita pahami
q8iT. Dalam pekerjaan industri, sistem otomasi jadi kebutuhan perusahaan untuk memproduksi barang. Sistem otomasi mampu mempercepat dan memperbanyak jumlah produksi. Untuk itu, perusahaan ini butuh insinyur yang ngerti sistem kendali dan otomasi. Bicara soal sistem kendali, orang teknik merujuk ke tiga hal yaitu PLC, DCS, dan SCADA. Namun, kali ini akan membahas tentang perbedaan PLC dan SCADA. Sebab, kedua skill ini sangat dibutuhkan di industri otomasi. Apakah ada perbedaan PLC dan SCADA? Atau justru keduanya sama saja, gak ada perbedaannya? Hubungan antara PLC dan SCADA Jika memakai analog komputer, PLC adalah CPU dan SCADA monitor. Sebagai contoh, perusahaan membuat sistem konveyor untuk kardus makanan. Dalam sistem ini, PLC bertugas membuat logika program konveyor kardus makanan . Lalu, SCADA menampilkan desain sistem konveyor. Dengan kata lain, PLC digunakan untuk membuat program kendali dan SCADA membuat tampilan visual untuk membantu operator mengoperasikan sistem otomasi di industri. Apa itu PLC PLC singkatan dari Programmable Logic Controller. Lalu, PLC merupakan penggabungan unit dan pemodelan teoritis untuk mengendalikan input dan output. Oleh karena itu, PLC menjalankan sistem kendali berdasarkan data dari modul input/output. Komponen penting dalam PLC Sistem PLC dikatakan lengkap apabila mencakup empat komponen. Sistem tersebut adalah 1. Modul CPU Modul CPU merupakan prosesor untuk menyimpan informasi dan menjalankan tugas. Semua pemrosesan data dilakukan di CPU, mulai dari menerima input sampai menghasilkan output. 2. Catu daya power supply Sistem PLC butuh catu daya untuk mengoperasikan sistem otomasi. Namun, PLC dirancang untuk menerima daya AC lalu diubah jadi DC. 3. Programming device Adanya perangkat membuat PLC memanggil software yang memiliki sistem kendali ke sistem. Hal ini dilakukan supaya operator bisa mengirim perintah yang sudah dibuat di software PLC. 4. Modul Input/Output Modul input/output berfungsi untuk mengumpulkan data dari sensor dan actuator. Setelah mengumpulkan data, berikutnya data dimasukan ke sistem PLC. Lalu, menghasilkan informasi dari data yang dikumpulkan. Modul input/output dapat berbentuk digital maupun analog, tergantung sistem yang digunakan. PLC sangat menguntungkan perusahaan karena tidak perlu hand wiring ketika ganti pekerjaan. Teknisi tinggal mengganti program untuk pekerjaan selanjutnya. Fungsi PLC di industri Sebenarnya, Penggunaan PLC sesuai dengan tujuan pemakaian. Sebab tiap perusahaan memiliki kebutuhan yang berbeda-beda. Berikut ini merupakan fungsi PLC di industri secara umum. Sekuensial control PLC memproses input dan mengubah menjadi output untuk keperluan pemrosesan secara berurutan. Disini, fungsi plc menjaga setiap langkah sesuai dengan urutan Monitoring plant Secara berkala, PLC memonitor sistem dan mengambil tindakan yang berkaitan dengan proses tersebut. Misal, air dalam wadah telah batas penyimpanan yang ditentukan. Ketika sudah melebihi kapasitas, sistem akan mengirim sinyal ke operator untuk ditindaklanjuti. Apa itu SCADA Kepanjangan SCADA adalah Supervisory Control and Data Acquisition. Sistem ini banyak digunakan di berbagai industri. Kehadiran SCADA dapat membantu mengakses data dan mengatur peralatan yang ada secara visual. Penggunaan SCADA dalam industri Sebagian besar industri menggunakan scada untuk pekerjaan bersifat otomasi. Perusahaan utilitas juga memakai SCADA untuk menciptakan infrastruktur yang aman bagi penggunanya. Sistem SCADA mampu menjaga efisiensi, memproses data untuk membuat keputusan untuk mengurangi downtime. Secara umum, ada tiga industri yang menggunakan SCADA yaitu pengolahan air, manufaktur, dan migas. Industri pengolahan air Perusahaan pengolahan air memakai SCADA modern untuk memantau pompa, motor, tangki, dan peralatan lain dari jarak jauh. Dengan demikian, SCADA dapat memastikan pengolahan air berjalan dengan lancar. Industri migas Produksi migas yang jauh dari kota membuat SCADA jadi pilihan petroleum engineer. Dari jauh, operator mampu memantau tekanan dan getaran tangki pada saluran pipa. Pemantauan data secara real-time membuat operator dapat mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan. Salah satunya adalah kebocoran gas. Industri manufaktur Secara historis, industri manufaktur memicu lahirnya SCADA. Semua berawal dari pengadopsian pengawasan sistem kendali dan akuisisi data pada pertengahan abad ke-20. Sampai saat ini, perusahaan manufaktur memakai SCADA untuk mengurangi downtime. Selain itu, juga untuk identifikasi masalah pada mesin untuk pencegahan. Diagram SCADA Sistem SCADA memiliki alur diagram untuk memudahkan mempelajari cara kerja SCADA. Berikut ini merupakan jalur sistem SCADA dapat beroperasi. Sistem kerja scada mulai dari PLC atau RTU. Baik PLC maupun RTU merupakan mikrokontroler yang berkomunikasi dengan berbagai komponen. Setelah itu, hasil informasi yang ditangkap dikirimkan lewat software SCADA. Software SCADA dapat memproses, mendistribusi, menampilkan dan menganalisis data. Namun yang terpenting adalah dapat membantu operator membuat laporan kepada supervisor. Dengan demikian, permasalah di industri jauh lebih cepat diselesaikan. Kesimpulan perbedaan PLC dan SCADA Dapat dikatakan, perbedaan PLC dengan SCADA terletak pada penggunaannya. Sistem PLC dengan kendali start and stop dapat beroperasi tanpa tampilan grafis. Maka, sistem ini tidak perlu memakai SCADA. Bagaimana dengan SCADA? Scada tidak beroperasi tanpa PLC. Sebab, tampilan grafis gak jadi apa-apa tanpa ada sistem kendali. Sesuai dengan analogi komputer, PLC merupakan CPU dan SCADA adalah monitor. Karena semuanya kembali kepada tujuan penggunaannya.
- Programmable Logic Controller atau PLC adalah sebuah rangkaian elektronik yang mampu mengerjakan berbagai fungsi kontrol yang kompleks. Dilansir dari buku Training Basic PLC 2015 oleh Kartanagari, secara mendasar PLC merupakan suatu peralatan kontrol yang dapat diprogram untuk mengontrol proses atau operasi mesin. PLC juga diartikan sebagai peralatan elektronik yang dibangun dari mikroprosesor untuk memonitor keadaan dari peralatan input kemudian dianalisis sesuai dengan kebutuhan perencana programmer untuk mengontrol keadaan program dari PLC yaitu menganalisis sinyal input kemudian mengatur keadaan output sesuai dengan keinginan pemakai. Dilansir dari buku Pengantar Analisis dan Desain Programmable Logic Controller 2012 oleh Mochammad Rusli, PLC terdiri dari dua komponen penting yakni CPU dan modul input/output. CPU akan mengerjakan semua aktivitas proses sinyal masukan ke hasil sinyal keluaran. Baca juga Apa Perbedaan Teknik Elektro dan Teknik Elektronika?Fungsi PLC Dilansir dari buku Computer Numerical Control 1992 oleh Hans B. Kief dan T. Frederick Waters, fungsi PLC memiliki kemiripan dengan peralatan controller lainnya, yakni Mengeluarkan sinyal hasil perhitungan program ke peralatan penggerak - sinyal pengendali Menerima masukan dari sensor-sensor lintasan umpan balik Melakukan proses perhitungan dari sinyal sensor sesuai dengan program yang tertulis Cara kerja PLC Wikimedia Commons PLC omron CPM1A 10 i/o Beberapa cara kerja dari PLC di antaranya Peralatan di luar PLC dapat berupa peralatan diskrit seperti limit switch, push button, motor starter, transduser tekanan, dan lainnya terhubung langsung dengan modul masukan/keluaran. Modul masukan/keluaran PLC akan mengamati perubahan variabel mesin otomatis dan menggerakkan perangkat mesin otomatis. Lalu, modul masukan/keluaran akan menghubungkan antara CPU dengan informasi masukan dan hasil proses CPU ke peralatan penggerak keluaran Baca juga Sistem Termodinamika Terbuka, Tertutup, dan Terisolasi Penggunaan PLC PLC mampu mengubah algoritma kendali sekuensial di industri dari kasus yang kecil kontrol pada mesin sederhana untuk mesin sederhana sampai dengan kontrol modern kasus di manufaktur yang relatif besar, sehingga membutuhkan algoritma kontrol yang rumit. Contoh penggunaan PLC pada industri otomotif antara lain Monitoring automotive productions machine Internal combustion engine monitoring Power steering valve assembly and testing Carbueretor production testing Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
kelasplc August 8, 2022 Merk PLC Terbaik – PLC adalah perangkat solid-state elektronik yang dapat mengontrol suatu proses atau mesin dan memiliki kemampuan untuk diprogram atau diprogram ulang dengan cepat sesuai dengan permintaan aplikasi. Itu diciptakan untuk menggantikan sirkuit sekuensial berbasis relay yang diperlukan untuk kontrol pada mesin. PLC bekerja dengan memantau inputnya, dan bergantung pada statusnya, mengaktifkan dan menonaktifkan outputnya. PLC digunakan dalam banyak aplikasi Mesin pembuat suku cadang Mesin pengemas Penanganan material Perakitan otomatis Petrokimia / Kimia Pertambangan Dan secara umum, semua jenis aplikasi yang membutuhkan kontrol listrik dapat menggunakan PLC. 15 Merk PLC Terbaik ABB Allen-Bradley Siemens Honeywell Mitsubishi Yokogawa Toshiba General Electric Omron Schneider Automation Reliance Hitachi Modicon/Gould AutomationDirect/PLC Direct/Koyo Cutler Hammer Merk PLC Terbaik Dan Jenisnya Saat ini banyak brand dan jenis PLC yang banyak digunakan dalam industri mulai dari low-end hingga high-end. Berikut adalah beberapa merek dan jenis PLC yang banyak digunakan di industri Allen Bradley Software RS Logix Type Logix-5 Family PLC-5 Type Logix-500 Family SLC-500 & Micrologix Logix-5000 Family ControlLogix, CompactLogix & FlexLogix Siemens Software Simatic Type Micro PLC S7-200 & S7-1200 Type Modular PLC S5-115U, S7-300 & S7-400 Omron Software CX-Programmer Type Micro PLC CPM1A, CP1E & CP1L Type Basic PLC CJ1M & CQM1H Type Modular CJ1H/CJ1G & CS1H/CS1G Schneider Software PL7, ProWORX 32 & Zelio Soft Type Micro PLC Modicon M340 Type Machine Control PLC Modicon Premium Type Process Control PLC Modicon Quantum Type Programmable Controller Twido Type Smart Relay Zelio Smart Relay Mitsubishi Software MELSOFT series Type Compact PLC MELSEC FX3UC, MELSEC FX3G, MELSEC FX1N & MELSEC FX1S Type Modular PLC Q-Series Q00UJCPU Type Process Control Q12PHCPU Semoga dengan materi ini kita sudah dapat mengetahui merk PLC yang ada di pasaran dan kita juga dapat memilih PLC secara tepat dan sesuai kebutuhkan dan jenisnya. Terimakasih telah berkunjung dan Belajar PLC di Kelas PLC. Semoga dapat membantu menambah wawasan sahabat semua. Faris Hadi Utomo Hai! Saya Faris. Di Saya mengejar kecintaan saya pada mengajar & berkarya. Saya seorang Electrical & Automation Engineering, Dan jika Kamu benar-benar ingin tahu lebih banyak tentang saya, silakan kunjungi Halaman "About" saya. Baca Selengkapnya Leave a Comment Subscribe To Our Newsletter Get updates and learn from the best Materi lainnya yang dapat sahabat pelajari Elektronika kelasplc May 30, 2023 Elektronika Pengertian Kapasitor Dan Jenisnya Kapasitor adalah?☑️ Berikut Ulasan Lengkap Mengenai Pengertian Kapasitor Dan Jenisnya ☑️ Simbol Kapasitor, dan Fungsi Kapasitor dalam rangkaian elektronika☑️ Kapasitor adalah suatu komponen elektronika yang kelasplc May 29, 2023 Apakah Sahabat masih punya pertanyaan lain?
Implementasi Programmable Logic Controller PLC dalam sistem otomasi industri merupakan salah satu solusi yang efektif dalam meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya operasional. PLC adalah sistem kontrol yang dapat diprogram untuk menjalankan tugas-tugas otomatis dalam industri, seperti pengendalian proses produksi, pengukuran, dan monitoring. Artikel ini akan menjelaskan mengenai bagaimana PLC dapat digunakan untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya operasional dalam sistem otomasi industri, serta memberikan contoh aplikasi PLC dalam berbagai itu PLC?Programmable Logic Controller PLC adalah sebuah kontroler logika terprogram yang memungkinkan proses kontrol pada sistem otomatis industri. PLC digunakan untuk mengontrol dan memonitor sistem otomatis yang memiliki banyak input dan output.\Keuntungan PLC dalam Otomasi IndustriAda beberapa keuntungan menggunakan PLC dalam sistem otomasi industri, di antaranyaKemampuan untuk mengontrol banyak input dan outputMudah diinstall dan dioperasikanFleksibilitas dalam program dan pemrogramanKemampuan untuk melakukan diagnosa dan memperbaiki masalah secara cepat dan efisienKemampuan untuk melakukan integrasi dengan sistem lainImplementasi PLC dalam Sistem Otomasi IndustriPLC sangat berguna dalam sistem otomasi industri karena memiliki kemampuan untuk mengontrol banyak input dan output secara efisien. Dalam sistem otomasi industri, PLC digunakan untuk mengontrol dan memonitor peralatan seperti mesin, conveyor, dan proses Kebutuhan PLC dalam Sistem Otomasi IndustriUntuk menentukan kebutuhan PLC dalam sistem otomasi industri, pertama-tama harus dilihat jumlah input dan output yang dibutuhkan. Jika sistem membutuhkan banyak input dan output, maka PLC yang memiliki kapasitas input dan output yang besar akan itu, perlu diperhatikan juga tipe peralatan yang akan dikontrol dan dipantau. Beberapa peralatan memerlukan PLC dengan spesifikasi tertentu, seperti kemampuan untuk melakukan integrasi dengan sistem lain atau memiliki fitur dan Pemrograman PLCSetelah menentukan kebutuhan PLC, langkah selanjutnya adalah melakukan instalasi dan pemrograman PLC. Proses instalasi meliputi penempatan PLC pada lokasi yang sesuai dan melakukan koneksi dengan peralatan yang akan dikontrol dan pemrograman meliputi pembuatan program untuk PLC yang akan mengontrol dan memonitor peralatan. Program dapat dibuat dengan menggunakan software khusus yang disediakan oleh produsen Logic Controller PLC adalah sistem komputer yang didesain khusus untuk mengatur aktivitas produksi, packaging, atau lainnya dalam industri. Singkatan dari Programmable Logic Controller, PLC dapat diprogram sesuai kebutuhan proses industri spesifik yang diinginkan berdasarkan logic perhitungan aritmatik dalam suatu perintah, yang bertujuan untuk mengontrol dan mengatur proses yang diinginkan sehingga menghasilkan output yang PLC di IndustriPengimplementasian PLC dalam industri sangat banyak, salah satunya adalah dalam industri otomotif. Saat ini, pabrik mobil atau motor tidak lagi memakai tangan manusia dalam mengerjakan sebuah proyek mobil, melainkan dengan PLC. Dengan memprogram PLC sesuai kebutuhan, sistem yang dimasukkan akan terprogram dan komponen-komponen serta mesin akan bekerja secara otomatis dengan presisi dan itu, PLC juga banyak digunakan dalam industri karet. Penggunaan PLC dalam sistem otomasi industri karet bermanfaat untuk mengontrol dan memantau berbagai kegiatan produksi ban, mulai dari cetak pola tapak, pembentukan ukuran, pengetesan durabilitas, penulisan timbul, dan lainnya. Setiap proses membutuhkan jenis sensor yang sesuai kebutuhan agar hasilnya juga sesuai adalah sistem kontrol komputer industri digital yang diprogram untuk menjalankan operasi otomatis dalam proses industri. PLC terus memantau dan menerima informasi dari perangkat input atau sensor, memproses informasi, dan memicu perangkat output yang terhubung, untuk menyelesaikan tugas dalam proses industri atau artikel ini juga kelasteknisi bahas beberapa contoh aplikasi PLC di Industri untuk mendukung sistem otomasi, berikut beberapa proses produksinyaIndustri OtomotifPemantauan mesin produksiSistem memantau setiap lokasi suku cadang/komponen, mendeteksi suku cadang yang rusak, pergerakan suku cadang untuk produksi, menghitung waktu siklus peralatan, dan mengontrol akurasi. Data statistik tersedia bagi operator untuk memudahkan analisis, serta untuk mengontrol proses produksi komponenPLC memfasilitasi analisis di lini produksi. Sistem ini secara signifikan mengurangi risiko kesalahan manusia dengan memberikan hasil yang lebih akurat dan pengukuran yang presisi. Misalnya pada saat pengujian komponen Turbo pada mesin kendaraan modern, variabel yang terukur pada sistem meliputi besaran tekanan dalam psi/bar, kapasitas aliran, RPM, serta aliran bahan bakar, material dan volume udara dingin. Pemeriksaan kualitasSistem PLC mengontrol dan memastikan bahwa suku cadang diproduksi sesuai spesifikasi dengan pengukuran detail yang tepat. Mulai dari inspeksi dimensi, inspeksi material, inspeksi bentuk, pengujian kompatibilitas dan kebutuhan lainnya dengan menggunakan berbagai jenis sensor sesuai dengan kebutuhan mesin pembakaran internalPLC memperoleh data yang direkam dari sensor yang terletak di mesin pembakaran internal. Pengukuran yang dilakukan meliputi temperatur air, temperatur oli, putaran mesin, torsi, temperatur gas buang, tekanan oli, tekanan manifold dan waktu. Hal ini penting bagi pelaku industri untuk menentukan analisis terkait efisiensi bahan bakar, tenaga kuda, dan metrik lainnya selama produksi kendaraan. Industri KaretPLC digunakan dalam sistem pembuatan ban karet, mengontrol urutan proses dari karet mentah hingga ban jadi. Sistem yang dapat dikontrol dan dipantau ini melibatkan pencetakan pola tapak, membuat profil ukuran ban, mengembos permukaan ban, dan menguji daya tahan dengan camcorder dan pengukur tekanan. Tentunya semua metode tersebut menggunakan jenis sensor tergantung kebutuhan, misalnya dalam hal pengujian keawetan ban, sensor tekanan digunakan pada mesin hidrolik tekanan tinggi ini. Aplikasi PLC ini sangat mengurangi upaya yang diperlukan untuk membuat produk, serta risiko kesalahan yang terjadi selama proses Pulp & PaperPulp batch blendingPLC mengontrol operasi pencampuran bahan pembuatan kertas secara berurutan, dimulai dengan proses pengukuran bahan, menjalankan metode pencampuran melalui program yang telah ditetapkan, dan menyetel produk jadi pada suhu tertentu untuk pengeringan. Sistem ini memungkinkan operator untuk mengontrol setiap proses dan material yang digunakan, serta memudahkan perhitungan material dan kuantitas batch untuk pemrosesan kertasPenggunaan PLC di sini meliputi pengendalian sistem penyiapan bahan untuk produksi kertas. Resep untuk setiap tangki batch dipilih dan disesuaikan melalui input operator. PLC dapat mengontrol logika untuk menambahkan bahan kimia berdasarkan pengukuran level tangki. Selain itu, PLC juga dapat memberikan laporan penggunaan dan seluruh proses produksi untuk dianalisis lebih lanjut oleh operator dan manajer. Paper Mill DigesterPLC mengontrol proses pengadukan. Sistem menghitung dan mengontrol jumlah chip berdasarkan kepadatan dan volume digester. Metode yang dibutuhkan kemudian dihitung dengan ketersediaan bahan kemudian ditambahkan urutannya. PLC menurunkan atau mempertahankan suhu pencampuran hingga proses selesai. Suhu merupakan faktor penting dalam hal ini, dimana peran sensor suhu berkaitan dengan sistem komputer PLC yang keseluruhan, implementasi PLC dalam sistem otomasi industri dapat meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya operasional dengan cara yang efektif. PLC dapat digunakan untuk menjalankan tugas-tugas otomatis dalam industri seperti pengendalian proses produksi, pengukuran, dan monitoring. Namun, penting untuk diingat bahwa PLC hanyalah alat yang digunakan dalam sistem otomasi, dan dibutuhkan perencanaan yang matang dan pemeliharaan yang rutin untuk menjamin kinerja yang optimal dari sistem otomasi tersebut. Dengan demikian, implementasi PLC dalam sistem otomasi industri harus dilakukan dengan cara yang tepat dan dikelola dengan baik agar dapat memberikan hasil yang maksimal.
PLC sebagai unit kontrol pada sistem Automasi Industri Sistem otomasi didefinisikan sebagai teknologi yang berkaitan dengan aplikasi mekanik, elektronik dan sistem komputasi komputer, PLC atau mikro. Semuanya digabungkan agar memberikan fungsi terhadap gerak mekanis untuk mempermudah pekerjaan manusia. Sejarah perkembangan sistem otomasi bermula dari abad ke-18. Pada awal abad ke-20, dunia industri dan manufaktur menyaksikan hadirnya automasi industri yaitu tren penggunaan sistem dan perkakas otomatis. Tren ini berkembang seiring kemajuan teknologi industri dengan kehadiran komputer, internet, robot, dan kecerdasan buatan. Programmable Logic Controllers Programmable logic controllers PLC adalah suatu sistem dan alat mikroprosesor yang telah di program untuk melakukan pekerjaan secara otomatis. Otomatisasi merupakan penggantian tenaga manusia dengan tenaga mesin otomasi. Berdasarkan namanya konsep PLC adalah sebagai berikut Programmable Kemampuan menyimpan program yang telah dibuat dan dapat diubah sesuai fungsinya. Logic Kemampuan dalam memproses input secara aritmatik dan logic ALU. Controller Kemampuan dalam mengontrol proses untuk menghasilkan output. Kegunaan PLC PLC dirancang untuk menggantikan suatu rangkaian relay sequensial atau tuas pada mesin atau alat. Selain dapat diprogram, alat ini juga dapat dikendalikan oleh operator yang memiliki pengetahuan di bidang pengoperasian komputer secara khusus. PLC ini memiliki bahasa pemrograman yang mudah dipahami dan dioperasikan dengan menggunakan software yang sesuai. Alat ini bekerja berdasarkan input yang ada dan tergantung dari keadaan waktu tertentu untuk menghasilkan output. 1 menunjukkan bahwa keadaan terpenuhi sedangkan 0 berarti keadaan tidak terpenuhi. PLC juga bisa dipakai untuk pengendalian sistem dengan output banyak. Prinsip kerja sebuah PLC adalah menerima sinyal masukan proses yang dikendalikan lalu melakukan serangkaian instruksi logika terhadap sinyal masukan sesuai dengan program yang tersimpan lalu menghasilkan sinyal keluaran untuk mengendalikan aktuator, motor, sistem hidrolik, peunematik dll. Pengimplementasiannya pada industri sangatlah banyak, salah satu contoh pada industri otomotif. Pada saat ini pabrik mobil atau motor tidak lagi memakai tangan manusia dalam mengerjakan sebuah proyek mobil, melainkan dengan PLC. Dengan memprogram PLC sesuai kebutuhan, sistem yg kita masukkan akan terprogram dan komponen-komponen serta mesin akan bekerja sendiri secara otomatis dengan presisi dan teratur. Berikut contoh gambaran penggunaan PLC pada pabrik mobil Gambaran diatas merupakan pekerjaan proses produksi dilakukan dengan robot atau mesin-mesin canggih yang telah di program. Merek PLC PLC sendiri ada banyak jenis, merek, dan software. Berikut jenis-jenis dan merek yang umum Siemens menggunakan software Simatic tipe micro S7-200 & S7-1200 dan tipe modular S5-115U, S7-300 & S7-400 Alien Bradley menggunakan software RSLogix tipe Logix-5 Family PLC 5 dan tipe Logix-500 Family SLC-500 & Micrologix. Omron menggunakan software CX-Programmer tipe micro CPM1A, CP1E & CP1L, tipe basic CJ1M & CQM1H, dan juga tipe modular CJ1H/CJ1G & CS1H/CS1G. Mitsubishi memakai software MELSOFT series tipe compact MELSEC FX3UC, MELSEC FX3G, MELSEC FX1N & MELSEC FX1S, tipe modular Q-Series Q00UJCPU, dan tipe kontrol proses Q12H CPU. Selain itu, merek-merek PLC lain yang kerap digunakan di dunia industri yaitu Schneider Automation Reliance Hitachi Modicon/Gould AutomationDirect/PLC Direct/Koyo Cutler Hammer Dan masih banyak lagi yang lainnya. Kelebihan dan kekurangan PLC Sebagai salah satu sistem kontrol yang dibuat manusia maka tentu ada kekurangan dan kelebihannya Kelebihan PLC PLC berbeda karena lebih kuat PLC berbeda karena menggunakan OS yang andal. Ekesekusi prosesor sangat cepat. Tidak membutuhkan banyak perawatan. Mudah dijalankan dan mudah dikembangkan. Lebih hemat daya jika dibandingkan dengan relay. Memiliki lebih dari satu bahasa pemrograman. Biaya pemasangan yang terjangkau. Dokumentasi yang baik. Kekurangan PLC Masih membutuhkan seorang programmer untuk menjalankan program. Bisa jadi mahal jika harus mengotomatisasi aplikasi dengan parameter untuk produksi massal dibandingkan mikrokontroler atau relay. Dalam beberapa kondisi membutuhkan eksekusi kecepatan yang sangat tinggi yang tidak bisa dicapai di PLC.
20 contoh penggunaan plc di industri