PidatoTentang Sabar Dan Syukur Buku Sekolah . Contoh teks ceramah singkat mungkin kita sering menjumpai orang orang yang berceramah baik itu di masjid televisi perkumpulan dan acara acara lainnya. Pidato tentang sabar beserta dalilnya. Dimana ada banyak jenis pidato dengan berbagai tema dan bahasa yang bisa dibentuk untuk digunakan di berbagai JAKARTA Pidato singkat tentang keutamaan Bulan Muharram 1444 Hijriah berikut bisa dijadikan referensi dalam menyambut Tahun Baru Islam 2022.. Mengacu Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri yang telah dirilis, Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 Hijriah jatuh pada Sabtu, 30 Juli 2002. Tanggal ini juga sama dengan kalender Islamic Global yang menetapkan Tahun baru Islam 1444 Hijriah ContohMuqaddimah Pembukaan Pidato Bersyukur. Teks ceramah ustadz hanan attaki tentang sabar. Menurut istilah sabar adalah menahan diri dari kesusahan dan menyikapinya sesuai syariah dan akal menjaga lisan dari celaan. Biasanya ceramah dilakukan oleh ahli agama atau yang biasa disebut kyai atau ustadz yang notabenenya memiliki ilmu agama lebih InformasiLayanan Pengadilan. Jam Kerja Kantor; Tata Tertib Persidangan; SMS Notifikasi Perkara; Fasilitas Publik; Layanan Informasi Publik. Kategorisasi Informasi Kamibagikan rekomendasi ceramah atau tausiah kultum singkat Ramadhan tentang kemuliaan sabar di bulan puasa. Seseorang selalu baik di sisi Allah SWT tatkala mampu mengkombinasikan sabar dan syukur dalam kehidupannya. Inilah keutamaan sabar yang ketiga. Baca Juga: Lailatul Qadar, Doa 10 Malam Terakhir Ramadhan: KisahTentang Sabar dan Syukur. Thursday, 2 February 2017 - 08:51 WIB. Oleh Bahron Ansori, jurnalis MINA. "Ketika engkau berada di jalur menuju Allah Subhanahu Wa Ta'ala, maka berlarilah. Jika sulit bagimu, maka berlari kecillah. Jika kamu lelah, berjalanlah. Jika kamu tak mampu, merangkaklah. Namun jangan pernah berbalik arah atau berhenti dwveF. - Dalam kultum singkat Ramadhan 2023 7 menit ini, pembahasan utamanya adalah tentang hikmah sabar dalam berpuasa. Puasa tidak hanya menahan diri dari makan dan minum. Lebih dari itu, puasa mengajarkan kepada setiap muslim yang menjalaninya untuk senantiasa sabar dalam menghadapi segala cobaan. Berikut adalah contoh kultum singkat Ramadhan 2023 7 menit dengan tema sabar dalam Kultum Singkat Ramadhan 2023 Tentang Sabar Bissmillahirahmaanirrohim. Assalamualaikum warrahmatullahi للهِ رَبِّ العَالَـمِيْنَ ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى أَشْرَفِ الأَنْبِيَاءِ وَالـمُرْسَلِيْنَ ، نَبِيِّنَا وَحَبِيْبِنَا مُـحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْـمَعِيْنَ ، وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ ، أَمَّا بَعْدُAlhamdulillaahi robbil aalamiin, wassholaatu wassalaamu alaa asyroofil anbiyaa-i wal mursaliin, nabiyyinaa wahabiibinaa muhammadin, wa’ala alihi washahbihi aj’ma’iin, wa man tabi’ahum biihsanin ilaa yaumiddin, Amma ba’ Ibu Jamaah Sholat Tarawih yang kami muliakan...Pertama-tama, mari kita panjatkan puja dan puji syukur kita kepada Alloh SWT karena pada hari ini kita bisa diberi kesempatan untuk selalu istiqomah dalam berkumpul pada tempat yang penuh berkah. Tidak lupa, shalawat serta salam selalu kita sampaikan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah menuntun umat manusia dari zaman yang penuh kejahiliyahan menuju zaman yang penuh dengan pencerahan, yakni Islam. Dalam menjalani puasa di bulan Ramadhan, umat manusia terus dilatih untuk menahan dari segala ujian, baik yang berupa larangan maupun perkara yang dapat membatalkan. Puasa dengan menahan lapar juga termasuk melatih kesabaran agar tetap patih kepada perintah Allah SWT hingga datangnya waktu mengakhiri semua ujian tersebut, yakni ketika berbuka puasa. Tidak hanya secara fisik, umat manusia juga dilatih dengan bersabar dalam menghadapi segala ujian dan tantangan selama bulan yang penuh dengan berkah ini. Dalam kondisi terik matahari yang panas di siang hari, ujian tidak hanya datang dari tubuh dengan rasa lapar dan dahaga. Sering kali ujian itu datang dari situasi kehidupan yang kita jalani selama seharian penuh. Jamaah sekalian yang dirahmati Alloh SWT....Sabar berasal dari kata ash-shabru yang bermakna tahan. Oleh karenanya, hendaklah senantiasa untuk tetap tahan dan kuat terhadap kondisi yang sedang dijalani saat ini. Rasulullah ketika di Makkah pada awal masa Islam termasuk kaum minoritas di tengah dominasi Quraish. Beserta para pengikutnya, Nabi Muhammad SAW tetap sabar dalam menghadapi segala tindakan yang dilakukan kaum Quraish kala hijrah ke Madinah, hal yang sama juga terjadi. Rasulullah dan para sahabat tetap sabar dan kuat dalam menghadapi segala ancaman maupun tantangan di medan dakwah yang baru. Dalam surah Al-Baqarah ayat 249, Alloh SWT berfirman قَالَ الَّذِيْنَ يَظُنُّوْنَ اَنَّهُمْ مُّلٰقُوا اللّٰهِ ۙ كَمْ مِّنْ فِئَةٍ قَلِيْلَةٍ غَلَبَتْ فِئَةً كَثِيْرَةً ۢبِاِذْنِ اللّٰهِ ۗ وَاللّٰهُ مَعَ الصّٰبِرِيْنَ......Latin qālallażīna yaẓunnụna annahum mulāqullāhi kam min fi`ating qalīlatin galabat fi`atang kaṡīratam bi`iżnillāh, wallāhu ma'aṣ-ṣābirīArtinya "....Orang-orang yang meyakini bahwa mereka akan menemui Allah berkata"Betapa banyak kelompok kecil bisa mengalahkan kelompok besar dengan izin Allah" Dan Allah bersama orang-orang yang sabar,". Selain itu, surah Ali Imran ayat 146 juga selalu mengajarkan kita untuk selalu bersabar terhadap kondisi apa pun yang terjadi di kehidupan ini. وَكَأَيِّن مِّن نَّبِىٍّ قَٰتَلَ مَعَهُۥ رِبِّيُّونَ كَثِيرٌ فَمَا وَهَنُوا۟ لِمَآ أَصَابَهُمْ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ وَمَا ضَعُفُوا۟ وَمَا ٱسْتَكَانُوا۟ ۗ وَٱللَّهُ يُحِبُّ ٱلصَّٰبِرِينَLatin Wa ka`ayyim min nabiyying qātala ma'ahụ ribbiyyụna kaṡīr, fa mā wahanụ limā aṣābahum fī sabīlillāhi wa mā ḍa'ufụ wa mastakānụ, wallāhu yuḥibbuṣ-ṣābirīnArtinya "Dan berapa banyaknya nabi yang berperang bersama-sama mereka sejumlah besar dari pengikutnya yang bertakwa. Mereka tidak menjadi lemah karena bencana yang menimpa mereka di jalan Allah, dan tidak lesu dan tidak pula menyerah kepada musuh. Allah menyukai orang-orang yang sabar."Nabi Muhammad SAW juga pernah bersabda dalam salah satu hadisnya "Puasa adalah separuh kesabaran," HR At-Tirmidzi dan Ahmad.Jamaah sekalian yang kami hormati....Demikianlah kultum singkat hari ini. Apabila ada salah ucap maupun hal-hal yang tidak berkenan, kami mohon maaf ma qola, wa la tandzur man qola lihatlah apa yang disampaikan, jangan lihat siapa yang menyampaikan.Akhirul Kalam, Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. - Sosial Budaya Kontributor Beni JoPenulis Beni JoEditor Addi M Idhom Kultum atau kuliah tujuh menit menjadi salah satu metode ceramah yang kerap digunakan saat beribadah di Bulan Ramadan. Biasanya kultun disampaiakan saat tarawih maupun setelah salat Shubuh. Sementara itu menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, ceramah artinya pidato yang disampaikan seseorang di hadapan banyak pendengar, tentang suatu hal, pengetahuan, dan sebagainya. Umumnya, ceramah atau kultum menyampakian sebuah topik pembahasan tertentu yang bermanfaat. Contoh Kultum Singkat tentang Sabar Ilustrasi Ciri-ciri Orang Sabar Katadata Salah satu topik ceramah yang menarik ialah kultum singkat tentang sabar. Dikutip buku Materi-materi Kultum 2012 oleh Budianta, berikut contoh kultum singkat tentang sabar yang menarik. 1. Kultum tentang Keutamaan Sifat Sabar Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Saudara-saudara sekalian yang saya hormati. Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji syukur yang tiada terhingga kepada Allah SWT karena telah memberikan karunia dan nikmat yang sangat besar. Tanpa izin dari Allah tak mungkin kita bisa hadir dan bermuwajahah di tempat ini. Saudara-saudara sekalian, seorang muslim harus memiliki akhlak kenabian, yaitu akhlakul karimah. Salah satu dari sekian banyak akhlakul karimah adalah sabar karena sabar adalah ciri orang mukmin. Sabar merupakan kekuatan dan daya positif yang mendorong jiwa untuk menunaikan kewajiban. Di samping itu, sabar adalah suatu kekuatan yang mampu menghalangi seseorang dalam melakukan kemaksiatan. Rasulullah SAW bersabda, “Sabar adalah cahaya,” Artinya bahwa kesabaran itu merupakan hidayah yang datang dari Allah. Yakni sebuah penenang yang membimbing seseorang untuk dapat mengenal Tuhan dan Rasul-Nya, serta mengetahui maupun mengamalkan ajaran-ajaranNya, perintah-perintah-Nya, dan menjauhi semua larangan-Nya. Oleh karena itu seseorang yang tetap tegak bertahan, sehingga dapat menundukkan dorongan hawa nafsu secara terus-menerus. Maka ia termasuk orang yang sabar. Untuk mengukur sejauh mana kadar keimanan dan kesabaran seseorang, maka Allah menimpakan suatu ujian. Hanya saja ujian itu ada yang ringan dan ada pula yang berat. Ujian atau cobaan itu adakalanya berupa kenikmatan, misalnya harta benda, jabatan, dan sebagainya. Ada pula dalam bentuk yang tidak menyenangkan, seperti musibah dan penderitaan. Terhadap ujian itu, baik yang mengandung kenikmatan atau musibah. Maka sifat sabar adalah sesuatu yang dapat menjadikan penawar. Sabar akan memancarkan sinar yang memelihara seseorang, sehingga ia tidak jatuh kepada kekufuran. Karena itulah, sebagai seorang muslim kita wajib meneguhkan hati dalam menghadapi cobaan dari Allah. Marilah kita hadapi semua itu dengan tenang dan sabar. Dalam masalah ini, mengingat Allah sangat penting. Menyadari bahwa Allah Maha Kuasa dan maha Rahman akan dapat menumbuhkan sifat sabar di dalam hati. Tanamkanlah suatu keyakinan bahwa Allah yang memberi ujian kepada kita dan Allah juga yang memberi rahmat. Orang yang mampu bersabar dalam menghadapi ujian atau cobaan, maka derajat kemuliaannya akan ditinggikan oleh Allah. Sabar yang dimaksudkan ialah bertahan pada iman dan tidak mengeluh dalam merasakan cobaan yang tidak menyenangkan. Demikian kultum singkat yang bisa saya sampaikan dalam kesempatan ini. Wabilahi taufik wal hidayah, wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakatuh. 2. Kultum tentang Makna Sabar ceramah tentang bulan ramadhan penuh berkah materi ceramah ramadhan unsplash Assalamualaikum Wr. Wb, Segala puji kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala nikmat yang telah diberikan kepada kita semua. Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan sedikit tentang makna sabar. Sabar berasal dari kata sobaro-yasbiru yang artinya menahan. Menurut istilah, sabar adalah menahan diri dari kesusahan dan menyikapinya sesuai syariah dan akal, menjaga lisan dari celaan, dan menahan anggota badan dari perbuatan dosa. Sabar merupakan ajaran yang banyak disinggung dalam Al-Qur’an dan hadis. Menurut Al-Qur’an, manusia senantiasa diarahkan untuk selalu bersabar dalan menjalani kehidupannya. Allah Swt. berfirman dalam QS Al-Baqarah153 yang memiliki arti “Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.” Dalam ayat tersebut Allah SWT menjelaskan kepada orang-orang yang beriman bahwa Ia akan selalu beserta mereka yang menjadikan sabar dan salat sebagai penolong. Allah SWT juga menjanjikan kedudukan yang tinggi di surga bagi hamba-hambanya yang bersabar. Seperti firman-Nya dalam QS Al-Furqaan75 yang berbunyi “Mereka itulah orang-orang yang dibalas dengan kedudukan-kedudukan tinggi di surga dengan sebab kesabaran mereka.” Jadikan sifat sabar sebagai identitas keimanan dan keislamanmu. Ajaklah kalbumu untuk meneguhkan keimanan bahwa kesabaran adalah harga mati kekuatan iman dalam dirimu! Demikian saya akhiri, kurang lebihnya mohon maaf bila ada kata salah yang terucap. Wabilahi taufik wal hidayah, wassalamualaikum Wr. Wb. 3. Contoh kultum Singkat Tentang Sabar Bertema Sabar dan Ujian Assalamualaikum Wr., Wb Segala puji dan syukur dan tiada daya dan upaya kecuali dengan izin Allah SWT. Puji serta syukur semoga senantiasa mengalir dari mulut umat manusia. Ucap syukur dengan mengucapkan hamdalah, dan membuktikannya dengan perbuatan atau amalan baik. Puji dan syukur hanya kepada-Nya, sang pemilik alam semesta, yang senantiasa menganugerahkan kenikmatan kepada kita. Selawat serta salam, kepada Nabi Muhammad SAW, sang suri tauladan umat yang telah membawa risalah Islam. Semoga Allah SWT menjadikan kita ke dalam pengikutnya yang setia. Hadirin yang dirahmati Allah, dalam majelis yang mulia ini, saya akan menyampaikan ceramah tentang sabar dan ujian. Dalam menjalani kehidupan ini, ada banyak sekali peristiwa yang dialami. Mulai dari yang baik dan menyenangkan, sampai dengan yang tidak mengenakkan. Bagaimana pun juga, peristiwa tersebut tidak bisa kita pilih dan pilah. Peristiwa semuanya akan datang silih berganti. MasyaAllah. Tidak sedikit peristiwa tidak mengenakkan yang singgah. Peristiwa ini yang benar-benar akan menguji keimanan. Apakah sabar dalam menjalaninya, atau sibuk mengeluhkannya kepada Allah SWT? Ujian tersebut akan datang terus menerus. Ujian-ujian yang telah Allah SWT berikan ini akan menjadi pahala dan meningkatkan derajat kita di hadapan-Nya. Dengan catatan, kita sabar dalam menjelajahi ujian tersebut. MasyaAllah. Dengan kesabaran penuh, Allah akan menjadikan ujian tersebut menjadi sebuah anugerah yang maha dahsyat. Sejatinya, Allah SWT akan menguji hamba-Nya dengan ujian yang berbeda-beda. Ada yang diuji dengan harta benda, ketakutan akan kelaparan, dan yang lainnya. Sebagaimana yang terdapat Al-Quran surah Al-Baqarah155. “Dan Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar.” Sabar sendiri terbagi menjadi tiga bagian. Pertama adalah adalah sabar dalam mentaati semua perintah dan larangan-Nya. Kemudian, sabar dalam menghadapi musibah yang diberikan, dan sabar akan ujian kesenangan. Jadi, jangan mengira bahwa sabar hanya harus dimiliki oleh orang-orang yang tampaknya mempunyai hidup yang sengsara saja. Hal ini karena sebenarnya, kesenangan pun bisa jadi termasuk ujian yang diberikan Allah SWT. Apakah kesenangan tersebut akan membuatnya semakin menaati Allah SWT atau malah sebaliknya? Oleh karena itu, mari berupaya untuk selalu sabar menerima ketentuan yang telah digariskan. Semoga Allah SWT menjadikan kita hamba-Nya yang selalu sabar, agar menjadi orang-orang yang dicintai-Nya. Wasalamualaikum Wr., Wb. 4. Kultum tentang Apakah Sabar Ada Batasnya? CONTOH PEMBUKAAN CERAMAH Unsplash Assalamualaikum Wr., Wb Segala puji dan syukur dan tiada daya dan upaya kecuali dengan izin Allah SWT. Puji serta syukur semoga senantiasa mengalir dari mulut umat manusia. Ucap syukur dengan mengucapkan hamdalah, dan membuktikannya dengan perbuatan atau amalan baik. Puji dan syukur hanya kepada-Nya, sang pemilik alam semesta, yang senantiasa menganugerahkan kenikmatan kepada kita. Selawat serta salam, kepada Nabi Muhammad SAW, sang suri tauladan umat yang telah membawa risalah Islam. Semoga Allah SWT menjadikan kita ke dalam pengikutnya yang setia. Kata orang, kesabaran itu ada batasnya. Apa benar kesabaran itu ada batasnya? Tentu ini menjadi sebuah tanda tanya besar. Allah SWT di dalam Al-Qur’an memerintahkan kita untuk sabar. Dalan Ali Imran ayat 200, All SWT bersabda “Hai orang iman bersabarlah dan berusahalah terus untuk bersabar….. ” Allah mencintai orang-orang yang sabar. Tidak ada dalam Al-Qur’an tidak pula dalam hadits, bahwa Allah memberikan batasan bahwa manusia untuk sabar itu ada batasnya. Seringkali kita mendengar ada orang berkata, “Sampai kapan kita bersabar?” Bahkan mungkin ada orang yang berkata, “Kesabaran aku sudah habis.” Subhanallahu, saudaraku…! Rasulullah SAW bersabda, “Bersabarlah kamu!” Sampai kapan? “Maka bersabarlah sampai kamu bertemu denganku di telaga haud” HR. Muslim no. 3132 Di sini Rasulullah SAW menyuruh kita untuk bersabar. Sampai kapan? Apakah beliau mengatakan sabar ada batasnya? Tidak!! Rasulullah SAW mengatakan, “Bersabarlah sampai kamu bertemu denganku di telaga haud!” Berarti sabar itu sampai akhir hayat! Kita manusia, hidup di dunia tak lepas dari yang namanya ujian dan cobaan. Setiap manusia diberikan oleh Allah SAW ujian dengan berbagai macam ragam-ragamnya. Ada orang yang diberikan ujian oleh Allah dengan penderitaan, kesengsaraan, ada orang yang Allah berikan ujian dengan kekayaan. Masing-masing orang diuji kesabarannya. Orang yang menderita dengan sakit diuji kesabaran untuk menghadapi sakit, orang yang menderita kesusahan dan kesulitan diuji kesabarannya dengan kekurangan harta, orang yang diberikan oleh Allah kekayaan dan kesenangan diuji oleh Allah kesabarannya untuk menghadapi syahwat dia. Karena semakin senang, semakin banyak fasilitas, seseorang terkadang lebih mengikuti syahwatnya. Manusia diuji selama hidup dia, dalam kehidupan dia. Dengan apa? Dengan perintah, dengan larangan. Allah memerintahkan kita shalat, zakat, puasa dan haji. Allah juga melarang kita berzina, judi dan melarang berbagai macam larangan-larangan lainnya. Sampai kapan? Jawabnya satu, sampai akhir hayat, sampai kita mati. Bolehkah kita berkata, “Sampai kapan saya bersabar untuk shalat?” Misalnya ada orang mengatakan “Kan kesabaran ada batasannya, jadi saya shalat pun ada batasanya dong?” Subhanallah .. tidak ya hadirin! Kita sabar sampai hayat kita. Selama kita beriman kepada Allah kita butuh kesabaran. Ali bin Abi Thalib Radhiyallahu Anhu berkata, “Sabar bagi keimanan laksana kepala dalam tubuh. Apabila kesabaran telah lenyap maka lenyap pulalah keimanan.” HR. Ibnu Abi Syaibah dalam Mushannafnya no. 31079 dan al-Baihaqi dalam Syu’ab al-Iman no. 40 Sebagaimana badan tidak akan hidup tanpa kepala, demikian pula iman tak akan pernah hidup tanpa kesabaran. Bagaimana tidak? Sementara kita beriman kepada Allah sepanjang hayat kita, selama kita hidup, kita terus sabar menjalankan perintah Allah, menjauhi larangan-larangan Allah, bahkan hidup pun tak lepas dari berbagai macam ujian, ujian, ujian. Aneh, kalau ada orang berkata, “sabar itu ada batasnya”. Dan aneh apabila ada orang yang berkata, “kesabaran saya sudah habis”. Itu menunjukan dia tidak sabar. Sebab kalau dia sabar, dia akan senantiasa menahan dirinya. Tentu pondasi kesabaran adalah keyakinan kita kepada Allah dan hari jamaahrat. Sebab ketika seorang hamba mengharapkan apa yang ada di sisi Allah berupa pahala dan surga yang ada di jamaahrat, maka itu sesuatu yang luar biasa. Itulah yang menyebabkan kita bisa bersabar menghadapi berbagai macam ujian dan cobaan. Kenapa demikian? Karena kita mengharapkan sesuatu yang lebih, yaitu berupa pahala jamaahrat dan surga yang kita dambakan. Demikian, semoga Allah SWT menjadikan kita hamba-Nya yang selalu sabar, agar menjadi orang-orang yang dicintai-Nya. Wasalamualaikum Wr., Wb. Demikian beberapa contoh kultum singkat tentang sabar. Selain mendalami kultum untuk melengkapi kebutuhan rohani Anda, beberapa contoh di atas juga bisa menjadi inspirasi saat akan ceramah di depan banyak orang. ilustrasi, meskipun capek tetap tilawah Google Plus Salah satu nama Ramadhan adalah syahrush shabr. Bulan kesabaran. Mengapa Ramadhan disebut bulan kesabaran? Karena ibadah utama di bulan ini adalah puasa dan puasa adalah separuh kesabaran. Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda الصَّوْمُ نِصْفُ الصَّبْرِ “Puasa itu separuh kesabaran” HR. Tirmidzi Dengan puasa, kaum muslimin dididik untuk bersabar. Menahan lapar dan haus sejak terbit fajar hingga terbenamnya matahari. Ada makanan, tidak dimakan. Ada minuman, tidak diminum. Padahal makanan itu milik sendiri. Minuman itu milik sendiri. Ia menahan diri tidak mengkonsumsinya. Demikian pula, istri cantik. Pasangan yang halal. Namun ia menahan diri tidak mencampurinya karena sedang puasa. Demikian pula menahan diri dari mengumpat, dari marah. Meskipun ia dipancing-pancing orang, dijawabnya “innii shoimun”, sesungguhnya aku sedang berpuasa. Menahan diri inilah bagian dari pendidikan kesabaran yang Allah canangkan melalui puasa. Dan Allah telah menyediakan banyak keutamaan untuk orang-orang yang sabar. Keutamaan Sabar1. Pahala Tanpa Batas2. Mendapatkan Maiyatullah3. Kunci Kebaikan4. Dicintai AllahHakikat Sabar1. Sabar dalam ketaatan2. Sabar dalam meninggalkan larangan3. Sabar dalam musibah Dalam Al Qur’an, Allah menyebutkan keutamaan-keutamaan orang yang sabar. Sedikitnya ada tiga. Kemudian dalam hadits, Rasulullah juga menjelaskan keutamaan sabar yang luar biasa. Berikut ini empat keutamaan sabar dalam Al Qur’an dan Sunnah 1. Pahala Tanpa Batas Keutamaan sabar yang pertama adalah, pahala tanpa batas dari Allah Subhanahu wa Ta’ala. Sebagaimana firman-Nya إِنَّمَا يُوَفَّى الصَّابِرُونَ أَجْرَهُمْ بِغَيْرِ حِسَابٍ “Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas” QS. Az-Zumar 10 Puasa yang merupakan separuh kesabaran, juga mendapatkan keistimewaan ini. Tidak seperti amal lain, puasa akan langsung dinilai Allah dan tidak dibatasi pahalanya. كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ يُضَاعَفُ الْحَسَنَةُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا إِلَى سَبْعِمِائَةِ ضِعْفٍ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ إِلاَّ الصَّوْمَ فَإِنَّهُ لِى وَأَنَا أَجْزِى بِهِ Setiap amal anak Adam dilipatgandakan; sati kebaikan dibalas dengan sepuluh kebaikan yang serupa sampai tujuh ratus kali. Allah Azza wa Jalla berfirman, “Kecuali puasa, sesungguhnya puasa itu untuk-Ku dan Aku sendiri yang membalasnya…” HR. Muslim, An-Nasai, Ad-Darimi, dan Al-Baihaqi Baca juga Niat Puasa Ramadhan 2. Mendapatkan Maiyatullah Keutamaan sabar yang kedua, orang yang sabar akan mendapatkan kebersamaan Allah maiyatullah. Artinya, seseorang yang telah sabar, ia akan diliputi dan dinaungi Allah SWT dengan rahmat-Nya, perlindungan-Nya, pertolongan-Nya, dan ridho-Nya. Adapun dzat Allah tidak sama dan tidak bersama dengan makhluk-Nya. Allah SWT berfirman إِنَّ اللَّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ “Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar” QS. Al-Baqarah 153 وَاللَّهُ مَعَ الصَّابِرِينَ “Dan Allah beserta orang-orang yang sabar” QS. Al-Anfal 66 Baca juga Doa Buka Puasa 3. Kunci Kebaikan Bersama syukur, sabar adalah kunci kebaikan. Seseorang selalu baik di sisi Allah tatkala mampu mengkombinasikan sabar dan syukur dalam kehidupannya. Inilah keutamaan sabar yang ketiga. عَجَبًا لأَمْرِ الْمُؤْمِنِ إِنَّ أَمْرَهُ كُلَّهُ خَيْرٌ وَلَيْسَ ذَاكَ لأَحَدٍ إِلاَّ لِلْمُؤْمِنِ إِنْ أَصَابَتْهُ سَرَّاءُ شَكَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ وَإِنْ أَصَابَتْهُ ضَرَّاءُ صَبَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ “Sungguh menakjubkan perkara seorang mukmin, semua urusan baik baginya dan itu tidak ditemukan kecuali pada diri seorang mukmin. Jika mendapat kelapangan dia bersyukur dan itu baik baginya dan jika mendapat kesempitan dia bersabar dan itu baik baginya.” HR. Muslim 4. Dicintai Allah Keutamaan sabar berikutnya, orang yang sabar akan dicintai Allah Subhanahu wa Ta’ala. Sebagaimana firman-Nya وَاللَّهُ يُحِبُّ الصَّابِرِينَ “Dan, Allah mencintai orang-orang yang sabar” QS. Ali Imran 146 Dan kalau seseorang sudah dicintai Allah, ia akan dilindungi olehNya. Ia akan dikasihi olehNya. Ia akan dijaga Allah Azza wa Jalla. Jika ada yang memusuhinya maka Allah yang akan membelanya. Baca juga Doa Sahur Hakikat Sabar Tidak seperti anggapan banyak orang bahwa sabar itu menerima segala sesuatu dengan rela atau pasrah tanpa perlawanan. Islam mengajarkan bahwa sabar yang memiliki banyak keutamaan luar biasa ini ada pada tiga hal 1. Sabar dalam ketaatan Artinya seorang mukmin harus sabar menjalankan perintah Allah Subhanahu wa Ta’ala meskipun perintah itu berat dan dibenci oleh nafsunya. Seorang mukmin harus tetap taat pada hal-hal yang telah diwajibkan baginya meskipun banyak hal yang merintangi; mulai dari kemalasan dan faktor intern lain sampai dengan celaan orang, kebencian musuh Islam, dan faktor ekstern lainnya. يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا اسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ إِنَّ اللَّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ “Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar” QS. Al-Baqarah 153 2. Sabar dalam meninggalkan larangan Adakalanya orang sabar dalam menjalankan ketaatan kepada Allah, tetapi ia tidak sabar dalam meninggalkan larangan. Shalat dijalankan tetapi judi juga tidak bisa ditinggalkan. Puasa dilakukan tetapi ghibah tetap jalan. Sehingga ada istilah prokem STMJ, Sholat Terus Maksiat Jalan. Kesabaran juga harus diimplementasikan dalam meninggalkan kemaksiatan dan larangan-larangan Allah Subhanahu wa Ta’ala. Orang yang mampu meninggalkan kemaksiatan, khususnya kemaksiatan emosional, seperti marah, disebut oleh Rasulullah shallallahu alaihi wasallam sebagai orang yang kuat, secara hakiki. Sebab ia telah mampu bersabar atas apa yang dilarang Allah Subhanahu wa Ta’ala. لَيْسَ الشَّدِيدُ بِالصُّرَعَةِ ، إِنَّمَا الشَّدِيدُ الَّذِى يَمْلِكُ نَفْسَهُ عِنْدَ الْغَضَبِ “Orang yang kuat bukanlah orang yang bisa mengalahkan lawannya, tetapi orang yang kuat adalah orang yang mampu menguasai dirinya ketika marah” Muttafaq alaih 3. Sabar dalam musibah Inilah makna sabar yang sudah banyak dimaklumi oleh kebanyakan orang. Meskipun, seringkali orang-orang keliru menggunakan istilah sabar. Banyak orang mengira, saat seseorang mendapatkan kesulitan lalu ia pasrah tanpa berusaha menghilangkan kesulitan itu atau mencari solusinya dikatakan sabar. Padahal, sabar dalam Islam bersifat proaktif dan progresif, ia tidak statis tetapi telah didahului atau bersamaan dengan ikhtiar maksimal dan upaya untuk senantiasa mencari solusi atas problematika yang dihadapinya. Saat semua upaya telah dilakukan, saat ikhtiar mencapai batas maksimal, maka saat itulah sabar bertemu dengan tawakal. Ia menyerahkan kepada Allah. Dan sebab itu Allah akan mengampuni dosa-dosanya. مَا يُصِيبُ الْمُسْلِمَ مِنْ نَصَبٍ وَلاَ وَصَبٍ وَلاَ هَمٍّ وَلاَ حُزْنٍ وَلاَ أَذًى وَلاَ غَمٍّ حَتَّى الشَّوْكَةِ يُشَاكُهَا ، إِلاَّ كَفَّرَ اللَّهُ بِهَا مِنْ خَطَايَاهُ “Segala sesuatu yang menimpa seorang muslim, baik berupa rasa letih, sakit, gelisah, sedih, gangguan, gundah-gulana, maupun duri yang mengenainya adalah ujian baginya. Dengan ujian itu, Allah mengampuni dosa-dosanya.” Muttafaq alaih Semoga di bulan Ramadhan yang juga merupakan bulan kesabaran ini kita mampu melatih kesabaran kita dan Allah Subhanahu wa Ta’ala menganugerahkan keutamaan sabar dan pahalanya. [Muchlisin BK/BersamaDakwah] *Ceramah atau kultum Ramadhan lainnya bisa dibaca di Ceramah Ramadhan 2023 Ilustrasi Kultum Ramadhan Tentang Sabar. Foto Juan Camilo Guarin Kultum Ramadhan Tentang Sabar yang SingkatIlustrasi Kultum Ramadhan Tentang Sabar. Foto Dhru J warahmatullahi dan saudari jamaat sholat tarawih yang kami marilah kita panjatkan puji syukur atas kehadirat Allah SWT karena-Nya kita dapat berkumpul pada kesempatan hari lupa sholawat serta salam kami sampaikan kepada junjungan kita Nabi Muhammad menjalani puasa Ramadhan, umat muslim dilatih untuk sabar menahan segala ujian dari terbitnya sang fajar, hingga terbenamnya yang dilakukan dengan menahan haus dan lapar juga termasuk melatih kesabaran kita agar tetap taat kepada perintah-Nya. Tak hanya fisik, namun umat muslim juga harus bersabar dalam menghadapi segala ujian di bulan yang penuh berkah kondisi terpapar panasnya terik matahari, ujian tak hanya datang dari rasa lapar dan haus, Sering kali ujian hadir dari situasi yang tidak dapat terduga dalam sekalian yang dirahmati oleh Allah berasal dari Bahasa Arab ash-shabru yang artinya adalah tahan. Maka dari itu, hendaklah kalian semua untuk menahan dan kuat dalam menjalani puasa dengan sekalian yang kami hormati, demikianlah kultum singkat hari ini. Apabila terdapat kesalahan kata, kami memohon yang warahmatullahi wabarakatuh. Ilustrasi contoh kultum singkat tentang sabar, sumber gambar bulan Ramadhan ini, menyampaikan ilmu adalah salah satu ibadah yang mulia untuk dilakukan. Menyampaikan ilmu dapat dilakukan melalui kultum atau ceramah. Bagi Anda yang ingin menyampaikan kultum bermanfaat, maka contoh kultum singkat tentang sabar dapat menjadi referensi untuk disampaikan kepada perlu membahas materi tentang sabar? Mengutip buku Mukjizat Sabar oleh Tallal Alie Turfe 2009, hakikat sabar adalah ketika seorang Muslim bisa mengendalikan diri untuk tidak berbuat maksiat atau dosa dan ketika ia mampu melaksanakan setiap perintah Allah SWT tanpa mengeluh. Itulah cerminan sikap sabar yang perlu dimiliki orang sabar tidak hanya bisa diterapkan dalam beribadah, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, materi ceramah tentang sabar sangat relevan untuk dibahas di zaman yang serba terburu-buru Kultum Singkat tentang SabarIlustrasi contoh kultum singkat tentang sabar, sumber gambar warrahmatullahi wabarakatuh,Setiap manusia tentu pernah mengalami cobaan dan ujian hidup. Ujian tersebut dapat berupa sakit, miskin, kehilangan orang tersayang, dan berbagai musibah manusia biasa,tentu ada kalanya kita merasa tidak terima dengan ujian hidup tersebut. Hingga tidak sedikit orang yang mengeluhkan ujian yang dihadapinya dan murka dengan Allah. Perbuatan ini tentu sangat tercela. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk menerapkan sikap SAW bersabda “Sesungguhnya Allah Azza wajalla jika mencintai suatu kaum, maka Allah akan memberikan cobaan kepada mereka. Barangsiapa yang sabar, maka dia berhak mendapatkan pahala kesabarannya. Dan barangsiapa marah, maka dia pun berhak mendapatkan dosa kemarahannya”.HR AhmadHadist lain tentang sabar yaitu, “Seorang muslim yang diuji dengan rasa sakit karena duri atau yang lebih dari itu, maka Allah pasti akan menebus kesalahankesalahannya karena musibah itu, sebagaimana suatu pohon menggugurkan daunnya. Muttafaq alaih.Dari hadist tersebut, dapat diketahui bahwa setiap ujian yang kita hadapi pada dasarnya mengandung keberkahan. Allah selalu memberikan cobaan sesuai dengan kemampuan makhluk-Nya. Oleh karena itu, janganlah marah dan kecewa ketika menghadapi peristiwa yang sulit. Sebaliknya, kita harus berdoa dan memohon kepada Allah agar diberikan kesabaran agar mampu melewati masalah warrahmatullahi wabarakatuh,Itulah contoh ceramah tentang sabar yang bisa dijadikan acuan. Dengan menyampaikan ilmu ini, diharapkan kita dapat membawa kebaikan bagi sesama Muslim lainnya.

kultum tentang sabar dan syukur