TRIBUNSUMSELCOM, PALEMBANG - Bacaan Surat 'Abasa (Juz Amma) Lengkap 42 Ayat Tulisan Arab, Latin dan Terjemahannya.. Di dalam Al-Qura'an, 'Abasa terletak setelah Surat An-Nazi'at dan sebelum Surat At-Takwir. Surat Abasa ayat 1-10 berbicara tentang Rasulullah saw yang mendapat teguran dari Allah swt karena telah bermuka masam kepada salah seorang sahabat buta yang bernama Ibnu Ummi Maktum.
Didalam Alquran, 'Abasa terletak setelah Surat An-Nazi'at dan sebelum Surat At-Takwir. Surat Abasa ayat 1-10 berbicara tentang Rasulullah saw yang mendapat teguran dari Allah swt karena telah bermuka masam kepada salah seorang sahabat buta yang bernama Ibnu Ummi Maktum. Berikut ini Bacaan Surat Abasa Lengkap dalam Bahasa Arab, Tulisan Latin dan Artinya serta Keutamaan Surat 'Abasa.
KmAw. - Surat Abasa adalah surat ke-80 dalam Al-Quran dan terdiri dari 42 ayat. Di dalam Al-Qura’an, Abasa terletak setelah Surat An-Nazi’at dan sebelum Surat At-Takwir. Surat Abasa ayat 1-10 berbicara tentang Rasulullah saw yang mendapat teguran dari Allah swt karena telah bermuka masam kepada salah seorang sahabat buta yang bernama Ibnu Ummi Maktum. Berikut Bacaan Surat Abasa Lengkap Tulisan Arab, Latin dan Terjemahannya بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ BismillaahirrahmaanirrahiimDengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang عَبَسَ وَتَوَلّٰىٓۙ'abasa wa tawallā1. Dia Muhammad berwajah masam dan berpaling, اَنْ جَاۤءَهُ الْاَعْمٰىۗan jā`ahul-a'mā2. karena seorang buta telah datang kepadanya Abdullah bin Ummi Maktum. وَمَا يُدْرِيْكَ لَعَلَّهٗ يَزَّكّٰىٓۙwa mā yudrīka la'allahụ yazzakkā3. Dan tahukah engkau Muhammad barangkali dia ingin menyucikan dirinya dari dosa, اَوْ يَذَّكَّرُ فَتَنْفَعَهُ الذِّكْرٰىۗau yażżakkaru fa tanfa'ahuż-żikrā4. atau dia ingin mendapatkan pengajaran, yang memberi manfaat kepadanya? اَمَّا مَنِ اسْتَغْنٰىۙammā manistagnā5. Adapun orang yang merasa dirinya serba cukup pembesar-pembesar Quraisy, فَاَنْتَ لَهٗ تَصَدّٰىۗfa anta lahụ taṣaddā6. maka engkau Muhammad memberi perhatian kepadanya, وَمَا عَلَيْكَ اَلَّا يَزَّكّٰىۗwa mā 'alaika allā yazzakkā7. padahal tidak ada cela atasmu kalau dia tidak menyucikan diri beriman. وَاَمَّا مَنْ جَاۤءَكَ يَسْعٰىۙwa ammā man jā`aka yas'ā8. Dan adapun orang yang datang kepadamu dengan bersegera untuk mendapatkan pengajaran,
عَبَسَ وَتَوَلّٰىٓۙ Abasa wa tawallā. Dia Nabi Muhammad berwajah masam dan berpaling اَنْ جَاۤءَهُ الْاَعْمٰىۗ An jā’ahul-amā. karena seorang tunanetra Abdullah bin Ummi Maktum telah datang kepadanya. وَمَا يُدْرِيْكَ لَعَلَّهٗ يَزَّكّٰىٓۙ Wa mā yudrīka laallahū yazzakkā. Tahukah engkau Nabi Muhammad boleh jadi dia ingin menyucikan dirinya dari dosa اَوْ يَذَّكَّرُ فَتَنْفَعَهُ الذِّكْرٰىۗ Au yażżakkaru fatanfaahuż-żikrā. atau dia ingin mendapatkan pengajaran sehingga pengajaran itu bermanfaat baginya? اَمَّا مَنِ اسْتَغْنٰىۙ Ammā manistagnā. Adapun orang yang merasa dirinya serba cukup para pembesar Quraisy, فَاَنْتَ لَهٗ تَصَدّٰىۗ Fa anta lahū taṣaddā. engkau Nabi Muhammad memberi perhatian kepadanya. وَمَا عَلَيْكَ اَلَّا يَزَّكّٰىۗ Wa mā alaika allā yazzakkā. Padahal, tidak ada cela atasmu kalau dia tidak menyucikan diri beriman. وَاَمَّا مَنْ جَاۤءَكَ يَسْعٰىۙ Wa ammā man jā’aka yasā. Adapun orang yang datang kepadamu dengan bersegera untuk mendapatkan pengajaran, وَهُوَ يَخْشٰىۙ Wa huwa yakhsyā. sedangkan dia takut kepada Allah, فَاَنْتَ عَنْهُ تَلَهّٰىۚ Fa anta anhu talahhā. malah engkau Nabi Muhammad abaikan. كَلَّآ اِنَّهَا تَذْكِرَةٌ ۚ Kallā innahā tażkirahtun. Sekali-kali jangan begitu! Sesungguhnya ajaran Allah itu merupakan peringatan. فَمَنْ شَاۤءَ ذَكَرَهٗ ۘ Faman syā’a żakarahū. Siapa yang menghendaki tentulah akan memperhatikannya فِيْ صُحُفٍ مُّكَرَّمَةٍۙ Fī ṣuḥufim mukarrmahtin. di dalam suhuf yang dimuliakan di sisi Allah, مَّرْفُوْعَةٍ مُّطَهَّرَةٍ ۢ ۙ Marfūatim muṭahharahtin. yang ditinggikan kedudukannya lagi disucikan بِاَيْدِيْ سَفَرَةٍۙ Bi’aidī safarahtin. di tangan para utusan malaikat كِرَامٍۢ بَرَرَةٍۗ Kirāmim bararahtin. yang mulia lagi berbudi. قُتِلَ الْاِنْسَانُ مَآ اَكْفَرَهٗۗ Qutilal-insānu mā akfarahū. Celakalah manusia! Alangkah kufur dia! مِنْ اَيِّ شَيْءٍ خَلَقَهٗۗ Min ayyi syai’in khalaqahū. Dari apakah Dia menciptakannya? مِنْ نُّطْفَةٍۗ خَلَقَهٗ فَقَدَّرَهٗۗ Min nuṭfahtin, khalaqahū fa qaddarahū. Dia menciptakannya dari setetes mani, lalu menentukan takdir-nya. ثُمَّ السَّبِيْلَ يَسَّرَهٗۙ Ṡummas-sabīla yassarahū. Kemudian, jalannya Dia mudahkan. ثُمَّ اَمَاتَهٗ فَاَقْبَرَهٗۙ Ṡumma amātahū fa aqbarahū. Kemudian, Dia mematikannya lalu menguburkannya. ثُمَّ اِذَا شَاۤءَ اَنْشَرَهٗۗ Ṡumma iżā syā’a ansyarahū. Kemudian, jika menghendaki, Dia membangkitkannya kembali. كَلَّا لَمَّا يَقْضِ مَآ اَمَرَهٗۗ Kallā lammā yaqḍi mā amarahū. Sekali-kali jangan begitu! Dia manusia itu belum melaksanakan apa yang Dia Allah perintahkan kepadanya. فَلْيَنْظُرِ الْاِنْسَانُ اِلٰى طَعَامِهٖٓ ۙ Falyanẓuril-insānu ilā ṭaāmihī. Maka, hendaklah manusia itu memperhatikan makanannya. اَنَّا صَبَبْنَا الْمَاۤءَ صَبًّاۙ Annā ṣababnal-mā’a ṣabbān. Sesungguhnya Kami telah mencurahkan air dari langit dengan berlimpah. ثُمَّ شَقَقْنَا الْاَرْضَ شَقًّاۙ Ṡumma syaqaqnal-arḍa syaqqān. Kemudian, Kami belah bumi dengan sebaik-baiknya. فَاَنْۢبَتْنَا فِيْهَا حَبًّاۙ Fa’ambatnā fīhā ḥabbān. Lalu, Kami tumbuhkan padanya biji-bijian, وَّعِنَبًا وَّقَضْبًاۙ Wa inabaw wa qaḍbān. anggur, sayur-sayuran, وَّزَيْتُوْنًا وَّنَخْلًاۙ Wa zaitūnaw wa nakhlān. zaitun, pohon kurma, وَّحَدَاۤىِٕقَ غُلْبًا Wa ḥadā’iqa gulbān. kebun-kebun yang rindang, وَفَاكِهَةً وَّاَبًّا Wa fākihataw wa abbān. buah-buahan, dan rerumputan. مَتَاعًا لَّكُمْ وَلِاَنْعَامِكُمْۗ Matāal lakum wa li’anāmikum. Semua itu disediakan untuk kesenanganmu dan hewan-hewan ternakmu. فَاِذَا جَاۤءَتِ الصَّاۤخَّةُ ۖ Fa iżā jā’atiṣ-ṣākhkhahtu. Maka, apabila datang suara yang memekakkan dari tiupan sangkakala, يَوْمَ يَفِرُّ الْمَرْءُ مِنْ اَخِيْهِۙ Yauma yafirrul-mar’u min akhīhi. pada hari itu manusia lari dari saudaranya, وَاُمِّهٖ وَاَبِيْهِۙ Wa ummihī wa abīhi. dari ibu dan bapaknya, وَصَاحِبَتِهٖ وَبَنِيْهِۗ Wa ṣāḥibatihī wa banīhi. serta dari istri dan anak-anaknya. لِكُلِّ امْرِئٍ مِّنْهُمْ يَوْمَىِٕذٍ شَأْنٌ يُّغْنِيْهِۗ Likullimri’im minhum yauma’iżin sya’nuy yugnīhi. Setiap orang dari mereka pada hari itu mempunyai urusan yang menyibukkannya. وُجُوْهٌ يَّوْمَىِٕذٍ مُّسْفِرَةٌۙ Wujūhuy yauma’iżim musfirahtun. Pada hari itu ada wajah-wajah yang berseri-seri, ضَاحِكَةٌ مُّسْتَبْشِرَةٌ ۚ Ḍāḥikatum mustabsyirahtun. tertawa lagi gembira ria. وَوُجُوْهٌ يَّوْمَىِٕذٍ عَلَيْهَا غَبَرَةٌۙ Wa wujūhuy yauma’iżin alaihā gabarahtun. Pada hari itu ada pula wajah-wajah yang tertutup debu suram تَرْهَقُهَا قَتَرَةٌ ۗ Tarhaquhā qatarahtun. dan tertutup oleh kegelapan ditimpa kehinaan dan kesusahan. اُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْكَفَرَةُ الْفَجَرَةُ ࣖ Ulā’ika humul-kafaratul-fajarahtu. Mereka itulah orang-orang kafir lagi para pendurhaka.
- Pada artikel ini akan disajikan surat Abasa dari ayat 1-23 dalam tulisan Arab, Latin dan terjemahan serta isi kandungannya. Surat Abasa adalah surat ke-80 dalam Al Quran dan masih termasuk Juz Amma yang terdiri dari 42 Abasa tergolong Makkiyah karena turun di kota Mekkah yang merupakan wahyu ke-24 setelah An surat Abasa diambil dari kata "Abasa" pada ayat pertama surat ini yang artinya bermuka kandungan surat Abasa adalah dalam dakwah hendaknya memberikan penghargaan yang sama kepada orang-orang diberi ini juga berisi dalil-dalil mengenai keesaan Allah subhanahu wa ta'ala, serta menceritakan keadaan manusia pada hari turunya surat Abasa yaitu ketika datang sahabat bernama Ibnu Ummi Maktum seorang yang buta, dia mendatangi Rasulullah untuk meminta dibacakan ayat-ayat Al Rasulullah bermuka masam dan memalingkan muka dari Ibnu Ummi Maktum, kemudian Allah turunkan surat ini sebagai teguran atas sikapnya tersebut. Baca Juga Jadi Tersangka Kasus Pencemaran Nama Baik, Ini Kata Medina Zein Surat Abasa Tulisan Arab Latin dan Terjemahan Ayat 1-23Berikut surat Abasa dalam tulisan Arab, Latin dan terjemahannya ayat per وَتَوَلّٰىٓۙ1. 'Abasa wa tawallāArtinya "Dia Muhammad berwajah masam dan berpaling."اَنْ جَاۤءَهُ الْاَعْمٰىۗ2. An jā`ahul-a'māArtinya "Karena seorang buta telah datang kepadanya Abdullah bin Ummi Maktum."وَمَا يُدْرِيْكَ لَعَلَّهٗ يَزَّكّٰىٓۙ3. Wa mā yudrīka la'allahụ yazzakkāArtinya "Dan tahukah engkau Muhammad barangkali dia ingin menyucikan dirinya dari dosa"اَوْ يَذَّكَّرُ فَتَنْفَعَهُ الذِّكْرٰىۗ4. Au yażżakkaru fa tanfa'ahuż-żikrāArtinya "Atau dia ingin mendapatkan pengajaran, yang memberi manfaat kepadanya?"اَمَّا مَنِ اسْتَغْنٰىۙ5. Ammā manistagnāArtinya "Adapun orang yang merasa dirinya serba cukup pembesar-pembesar Quraisy."فَاَنْتَ لَهٗ تَصَدّٰىۗ6. Fa anta lahụ taṣaddāArtinya "Maka engkau Muhammad memberi perhatian kepadanya."وَمَا عَلَيْكَ اَلَّا يَزَّكّٰىۗ7. Wa mā 'alaika allā yazzakkāArtinya "Padahal tidak ada cela atasmu kalau dia tidak menyucikan diri beriman."وَاَمَّا مَنْ جَاۤءَكَ يَسْعٰىۙ8. Wa ammā man jā`aka yas'āArtinya "Dan adapun orang yang datang kepadamu dengan bersegera untuk mendapatkan pengajaran."وَهُوَ يَخْشٰىۙ9. Wa huwa yakhsyāArtinya "Sedang dia takut kepada Allah."فَاَنْتَ عَنْهُ تَلَهّٰىۚ10. Fa anta 'an-hu talahhāArtinya "Engkau Muhammad malah mengabaikannya."كَلَّآ اِنَّهَا تَذْكِرَةٌ ۚ11. Kallā innahā tażkirahArtinya "Sekali-kali jangan begitu! Sungguh, ajaran-ajaran Allah itu suatu peringatan."فَمَنْ شَاۤءَ ذَكَرَهٗ ۘ12. Fa man syā`a żakarahArtinya "Maka barangsiapa menghendaki, tentulah dia akan memperhatikannya."فِيْ صُحُفٍ مُّكَرَّمَةٍۙ13. Fī ṣuḥufim mukarramahArtinya "Di dalam kitab-kitab yang dimuliakan di sisi Allah."مَّرْفُوْعَةٍ مُّطَهَّرَةٍ ۢ ۙ14. Marfụ'atim muṭahharahArtinya "Yang ditinggikan dan disucikan."بِاَيْدِيْ سَفَرَةٍۙ15. Bi`aidī safarahArtinya "Di tangan para utusan malaikat." كِرَامٍۢ بَرَرَةٍۗ16. Kirāmim bararahArtinya "Yang mulia lagi الْاِنْسَانُ مَآ اَكْفَرَهٗۗ17. Qutilal-insānu mā akfarahArtinya "Celakalah manusia! Alangkah kufurnya dia!"مِنْ اَيِّ شَيْءٍ خَلَقَهٗۗ18. Min ayyi syai`in khalaqahArtinya "Dari apakah Dia Allah menciptakannya?"مِنْ نُّطْفَةٍۗ خَلَقَهٗ فَقَدَّرَهٗۗ19. Min nuṭfah, khalaqahụ fa qaddarahArtinya "Dari setetes mani, Dia menciptakannya lalu menentukannya."ثُمَّ السَّبِيْلَ يَسَّرَهٗۙ20. Summas-sabīla yassarahArtinya "Kemudian jalannya Dia mudahkan."ثُمَّ اَمَاتَهٗ فَاَقْبَرَهٗۙ21. Summa amātahụ fa aqbarahArtinya "Kemudian Dia mematikannya lalu menguburkannya."ثُمَّ اِذَا شَاۤءَ اَنْشَرَهٗۗ22. Summa iżā syā`a ansyarahArtinya "Kemudian jika Dia menghendaki, Dia membangkitkannya kembali."كَلَّا لَمَّا يَقْضِ مَآ اَمَرَهٗۗ23. Kallā lammā yaqḍi mā amarahArtinya "Sekali-kali jangan begitu! Dia manusia itu belum melaksanakan apa yang Dia Allah perintahkan kepadanya." Baca Juga Matahari dan Bulan Bakal Masuk Neraka Saat Kiamat, Apa Sebab?Surat Abasa Tulisan Arab Lengkap Ayat 1-42Berikut surat Abasa dalam tulisan Arab lengkap dari ayat اللَّـهِ الرَّحْمَـٰنِ الرَّحِيمِعَبَسَ وَتَوَلَّىٰ ﴿١﴾ أَن جَاءَهُ الْأَعْمَىٰ ﴿٢﴾ وَمَا يُدْرِيكَ لَعَلَّهُ يَزَّكَّىٰ ﴿٣﴾ أَوْ يَذَّكَّرُ فَتَنفَعَهُ الذِّكْرَىٰ ﴿٤﴾ أَمَّا مَنِ اسْتَغْنَىٰ ﴿٥﴾ فَأَنتَ لَهُ تَصَدَّىٰ ﴿٦﴾ وَمَا عَلَيْكَ أَلَّا يَزَّكَّىٰ ﴿٧﴾ وَأَمَّا مَن جَاءَكَ يَسْعَىٰ ﴿٨﴾ وَهُوَ يَخْشَىٰ ﴿٩﴾ فَأَنتَ عَنْهُ تَلَهَّىٰ ﴿١٠﴾ كَلَّا إِنَّهَا تَذْكِرَةٌ ﴿١١﴾ فَمَن شَاءَ ذَكَرَهُ ﴿١٢﴾ فِي صُحُفٍ مُّكَرَّمَةٍ ﴿١٣﴾ مَّرْفُوعَةٍ مُّطَهَّرَةٍ ﴿١٤﴾ بِأَيْدِي سَفَرَةٍ ﴿١٥﴾ كِرَامٍ بَرَرَةٍ ﴿١٦﴾ قُتِلَ الْإِنسَانُ مَا أَكْفَرَهُ ﴿١٧﴾ مِنْ أَيِّ شَيْءٍ خَلَقَهُ ﴿١٨﴾ مِن نُّطْفَةٍ خَلَقَهُ فَقَدَّرَهُ ﴿١٩﴾ ثُمَّ السَّبِيلَ يَسَّرَهُ ﴿٢٠﴾ ثُمَّ أَمَاتَهُ فَأَقْبَرَهُ ﴿٢١﴾ ثُمَّ إِذَا شَاءَ أَنشَرَهُ ﴿٢٢﴾ كَلَّا لَمَّا يَقْضِ مَا أَمَرَهُ ﴿٢٣﴾ فَلْيَنظُرِ الْإِنسَانُ إِلَىٰ طَعَامِهِ ﴿٢٤﴾ أَنَّا صَبَبْنَا الْمَاءَ صَبًّا ﴿٢٥﴾ ثُمَّ شَقَقْنَا الْأَرْضَ شَقًّا ﴿٢٦﴾ فَأَنبَتْنَا فِيهَا حَبًّا ﴿٢٧﴾ وَعِنَبًا وَقَضْبًا ﴿٢٨﴾ وَزَيْتُونًا وَنَخْلًا ﴿٢٩﴾ وَحَدَائِقَ غُلْبًا ﴿٣٠﴾ وَفَاكِهَةً وَأَبًّا ﴿٣١﴾ مَّتَاعًا لَّكُمْ وَلِأَنْعَامِكُمْ ﴿٣٢﴾ فَإِذَا جَاءَتِ الصَّاخَّةُ ﴿٣٣﴾ يَوْمَ يَفِرُّ الْمَرْءُ مِنْ أَخِيهِ ﴿٣٤﴾ وَأُمِّهِ وَأَبِيهِ ﴿٣٥﴾ وَصَاحِبَتِهِ وَبَنِيهِ ﴿٣٦﴾ لِكُلِّ امْرِئٍ مِّنْهُمْ يَوْمَئِذٍ شَأْنٌ يُغْنِيهِ ﴿٣٧﴾ وُجُوهٌ يَوْمَئِذٍ مُّسْفِرَةٌ ﴿٣٨﴾ ضَاحِكَةٌ مُّسْتَبْشِرَةٌ ﴿٣٩﴾ وَوُجُوهٌ يَوْمَئِذٍ عَلَيْهَا غَبَرَةٌ ﴿٤٠﴾ تَرْهَقُهَا قَتَرَةٌ ﴿٤١﴾ أُولَـٰئِكَ هُمُ الْكَفَرَةُ الْفَجَرَةُ ﴿﴾ ٤٢Demikian surat Abasa dalam tulisan Arab Latin dan terjemahan serta kandungannya dari ayat 1-23. Untuk ayat 24-42 silakan dibaca pada artikel selanjutnya. Semoga bermanfaat.
- Berikut bacaan surat Abasa ayat 1-42 lengkap dengan tulisan Arab, latin, dan terjemahannya. Surat Abasa merupakan surat ke-80 dan Juz ke-30 dalam Al Qur'an. Abasa memiliki arti "Bermuka Masam" diambil pada ayat pertama surat ini. Baca juga Bacaan Surat Al Ala Ayat 1-19 Tulisan Arab, Latin, dan Terjemahan Bahasa Indonesia Baca juga Bacaan Niat Puasa Ayyamul Bidh Bulan Februari 2022, Lengkap dengan Jadwal dan Keutamaannya Dikutip dari berikut bacaan surat Abasa ayat 1-42 بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ عَبَسَ وَتَوَلّٰىٓۙ - ١ 'Abasa wa tawallā 1. Dia Muhammad berwajah masam dan berpaling, اَنْ جَاۤءَهُ الْاَعْمٰىۗ - ٢ An jā`ahul-a'mā 2. Karena seorang buta telah datang kepadanya Abdullah bin Ummi Maktum. وَمَا يُدْرِيْكَ لَعَلَّهٗ يَزَّكّٰىٓۙ - ٣ Wa mā yudrīka la'allahụ yazzakkā 3. Dan tahukah engkau Muhammad barangkali dia ingin menyucikan dirinya dari dosa,
- Surah Abasa merupakan surah ke-80 dalam susunan mushaf Al-Quran. Surah ini membahas tentang disabilitas dalam Islam, serta keimanan terhadap Hari Kiamat. Surah Abasa tergolong surah makiyah atau surah yang diturunkan di Makkah. Ia mengandung 42 ayat. Nama lain surah Abasa adalah As-Safarah atau surah Ibnu Maktum. Surah Abasa memiliki keutamaan besar bagi pembacanya. Hal ini tergambar dalam hadis yang diriwayatkan Ubay bin Ka'ab bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda "Barangsiapa membaca surah Abasa, maka wajahnya di hari kiamat tertawa bahagia." Dalam riwayat lain, beliau SAW bersabda "Barangsiapa membaca surah Abasa dan 'Idzasy syamsu kuwwirat' [Asy-Syam], maka akan melindunginya dari kejelekan di dunia dan akhirat." Asbabun Nuzul Surah Abasa Sebab turun atau asbabun nuzul surah Abasa berkaitan dengan seorang sahabat tunanetra bernama Abdullah bin Ummi Maktum. Suatu waktu, Nabi Muhammad sedang mengadakan pertemuan dengan pembesar Quraisy. Ketika beliau mendakwahkan Islam kepada Utbah bin Rabi'ah, Abu Jahal bin Hisyam, dan Abbas bin Abdul Muthalib, datanglah Abdullah bin Ummi Maktum dalam pertemuan tersebut. Sahabat buta ini masuk ke dalam ruangan dengan tangan meraba-raba, serta memohon agar diajarkan beberapa ayat Al-Quran. Padahal, saat itu, Rasulullah sedang bercakap-cakap dengan orang-orang penting yang ia dakwahi, sebagaimana dikutip dari Tafsir Al Azhar Juz XXX 1982 yang ditulis Prof. Dr. Hamka. Karena merasa terganggu, permintaan Abdullah bin Ummi Maktum tak beliau hiraukan. Ia melanjutkan pembahasannya dengan pemuka kaum Quraisy. Berdasarkan kejadian tersebut, turunkan ayat-ayat dalam surah Abasa ini. Dalam bahasa Arab, 'abasa artinya bermuka masam. Perkara ini merupakan teguran Allah SWT kepada Nabi Muhammad yang tidak adil memperlakukan kaum disabilitas, padahal Abdullah bin Ummi Maktum tulus ingin belajar Islam kepada Rasulullah SAW. Bacaan Surah Abasa Arab, Latin, dan Artinya Berikut ini bacaan surah 'Abasa dalam bahasa Arab, latin, dan terjemahannya. 1. عَبَسَ وَتَوَلَّىٰٓ Bacaan latinnya "Abasa wa tawallā."Artinya "Dia Muhammad bermuka masam dan berpaling." 2. أَن جَآءَهُ ٱلْأَعْمَىٰ Bacaan latinnya "An jā`ahul-a’mā."Artinya "Karena telah datang seorang buta kepadanya." 3. وَمَا يُدْرِيكَ لَعَلَّهُۥ يَزَّكَّىٰٓ Bacaan latinnya "Ka mā yudrīka la’allahụ yazzakkā."Artinya "Tahukah kamu barangkali ia ingin membersihkan dirinya dari dosa." 4. أَوْ يَذَّكَّرُ فَتَنفَعَهُ ٱلذِّكْرَىٰٓ Bacaan latinnya "Au yażżakkaru fa tanfa’ahuż-żikrā."Artinya "Atau dia ingin mendapatkan pengajaran, lalu pengajaran itu memberi manfaat kepadanya?" 5. أَمَّا مَنِ ٱسْتَغْنَىٰ Bacaan latinnya "Ammā manistagnā."Artinya "Adapun orang yang merasa dirinya serba cukup." 6. فَأَنتَ لَهُۥ تَصَدَّىٰ Bacaan latinnya "Fa anta lahụ taṣaddā."Artinya "Maka kamu melayaninya." 7. وَمَا عَلَيْكَ أَلَّا يَزَّكَّىٰ Bacaan latinnya "Wa mā alaika allā yazzakkā."Artinya "Padahal tidak ada celaan atasmu kalau dia tidak membersihkan diri beriman." 8. وَأَمَّا مَن جَآءَكَ يَسْعَىٰ Bacaan latinnya "Wa ammā man jā`aka yas’ā" Artinya "Dan adapun orang yang datang kepadamu dengan bersegera untuk mendapatkan pengajaran." 9. وَهُوَ يَخْشَىٰ Bacaan latinnya "Wa huwa yakhsyā."Artinya "Sedang ia takut kepada Allah." 10. فَأَنتَ عَنْهُ تَلَهَّىٰ Bacaan latinnya "Fa anta an-hu talahhā."Artinya "Maka kamu mengabaikannya." 11. كَلَّآ إِنَّهَا تَذْكِرَةٌ Bacaan latinnya "Kallā innahā tażkirah."Artinya "Sekali-kali jangan demikian! Sesungguhnya ajaran-ajaran Tuhan itu adalah suatu peringatan." 12. فَمَن شَآءَ ذَكَرَهُۥ Bacaan latinnya "Fa man syā`a żakarah."Artinya "Maka barangsiapa yang menghendaki, tentulah ia memperhatikannya." 13. فِى صُحُفٍ مُّكَرَّمَةٍ Bacaan latinnya "Fī ṣuḥufim mukarramah."Artinya "Di dalam kitab-kitab yang dimuliakan." 14. مَّرْفُوعَةٍ مُّطَهَّرَةٍۭ Bacaan latinnya "Marfụ’atim muṭahharah."Artinya "Yang ditinggikan lagi disucikan." 15. بِأَيْدِى سَفَرَةٍ Bacaan latinnya "Bi`aidī safarah."Artinya "Di tangan para penulis malaikat." 16. كِرَامٍۭ بَرَرَةٍ Bacaan latinnya "Kirāmim bararah."Artinya "Yang mulia lagi berbakti." 17. قُتِلَ ٱلْإِنسَٰنُ مَآ أَكْفَرَهُۥ Bacaan latinnya "Qutilal-insānu mā akfarah."Artinya "Binasalah manusia; alangkah amat sangat kekafirannya?" 18. مِنْ أَىِّ شَىْءٍ خَلَقَهُۥ Bacaan latinnya "Min ayyi syai`in khalaqah."Artinya "Dari apakah Allah menciptakannya?" 19. مِن نُّطْفَةٍ خَلَقَهُۥ فَقَدَّرَهُۥ Bacaan latinnya "Min nuṭfah, khalaqahụ fa qaddarah."Artinya "Dari setetes mani, Allah menciptakannya lalu menentukannya." 20. ثُمَّ ٱلسَّبِيلَ يَسَّرَهُۥ Bacaan latinnya "Tsummas-sabīla yassarah."Artinya "Kemudian Dia memudahkan jalannya." 21. ثُمَّ أَمَاتَهُۥ فَأَقْبَرَهُۥ Bacaan latinnya "Tsumma amātahụ fa aqbarah."Artinya "Kemudian Dia mematikannya dan memasukkannya ke dalam kubur." 22. ثُمَّ إِذَا شَآءَ أَنشَرَهُۥ Bacaan latinnya "Tsumma iżā syā`a ansyarah."Artinya "Kemudian bila Dia menghendaki, Dia membangkitkannya kembali." 23. كَلَّا لَمَّا يَقْضِ مَآ أَمَرَهُۥ Bacaan latinnya "Kallā lammā yaqḍi mā amarah."Artinya "Sekali-kali jangan; manusia itu belum melaksanakan apa yang diperintahkan Allah kepadanya." 24. فَلْيَنظُرِ ٱلْإِنسَٰنُ إِلَىٰ طَعَامِهِۦٓ Bacaan latinnya "Falyanẓuril-insānu ilā ṭa’āmih."Artinya "Maka hendaklah manusia itu memperhatikan makanannya." 25. أَنَّا صَبَبْنَا ٱلْمَآءَ صَبًّا Bacaan latinnya "Annā ṣababnal-mā`a ṣabbā."Artinya "Sesungguhnya Kami benar-benar telah mencurahkan air dari langit." 26. ثُمَّ شَقَقْنَا ٱلْأَرْضَ شَقًّا Bacaan latinnya "Tsumma syaqaqnal-arḍa syaqqā."Artinya "Kemudian Kami belah bumi dengan sebaik-baiknya." 27. فَأَنۢبَتْنَا فِيهَا حَبًّا Bacaan latinnya "Fa ambatnā fīhā ḥabbā."Artinya "Lalu Kami tumbuhkan biji-bijian di bumi itu 28. وَعِنَبًا وَقَضْبًا Bacaan latinnya "Wa inabaw wa qaḍbā."Artinya "Anggur dan sayur-sayuran." 29. وَزَيْتُونًا وَنَخْلًا Bacaan latinnya "Wa zaitụnaw wa nakhlā."Artinya "Zaitun dan kurma." 30. وَحَدَآئِقَ غُلْبًا Bacaan latinnya "Wa ḥadā`iqa gulbā."Artinya "Kebun-kebun yang lebat." 31. وَفَٰكِهَةً وَأَبًّا Bacaan latinnya "Wa fākihataw wa abbā."Artinya "Dan buah-buahan serta rumput-rumputan." 32. مَّتَٰعًا لَّكُمْ وَلِأَنْعَٰمِكُمْ Bacaan latinnya "Matā’al lakum wa li`an’āmikum."Artinya "Untuk kesenanganmu dan untuk binatang-binatang ternakmu." 33. فَإِذَا جَآءَتِ ٱلصَّآخَّةُ Bacaan latinnya "Fa iżā jā`atiṣ-ṣākhkhah."Artinya "Dan apabila datang suara yang memekakkan tiupan sangkakala yang kedua." 34. يَوْمَ يَفِرُّ ٱلْمَرْءُ مِنْ أَخِيهِ Bacaan latinnya "Yauma yafirrul-mar`u min akhīh."Artinya "Pada hari ketika manusia lari dari saudaranya." 35. وَأُمِّهِۦ وَأَبِيهِ Bacaan latinnya "Wa ummihī wa abīh."Artinya "Dari ibu dan bapaknya." 36. وَصَٰحِبَتِهِۦ وَبَنِيهِ Bacaan latinnya "Wa ṣāḥibatihī wa banīh."Artinya "Dari istri dan anak-anaknya." 37. لِكُلِّ ٱمْرِئٍ مِّنْهُمْ يَوْمَئِذٍ شَأْنٌ يُغْنِيهِ Bacaan latinnya "Likullimri`im min-hum yauma`iżin sya`nuy yugnīh."Artinya "Setiap orang dari mereka pada hari itu mempunyai urusan yang cukup menyibukkannya." 38. وُجُوهٌ يَوْمَئِذٍ مُّسْفِرَةٌ Bacaan latinnya "Wujụhuy yauma`iżim musfirah."Artinya "Banyak muka pada hari itu berseri-seri." 39. ضَاحِكَةٌ مُّسْتَبْشِرَةٌ Bacaan latinnya "Dhaḥikatum mustabsyirah."Artinya "Tertawa dan bergembira ria." 40. وَوُجُوهٌ يَوْمَئِذٍ عَلَيْهَا غَبَرَةٌ Bacaan latinnya "Wa wujụhuy yauma`iżin alaihā gabarah."Artinya "Dan banyak pula muka pada hari itu tertutup debu." 41. تَرْهَقُهَا قَتَرَةٌ Bacaan latinnya "Tarhaquhā qatarah."Artinya "Dan ditutup lagi oleh kegelapan." 42. أُو۟لَٰٓئِكَ هُمُ ٱلْكَفَرَةُ ٱلْفَجَرَةُ Bacaan latinnya "Ulā`ika humul-kafaratul-fajarah."Artinya "Mereka itulah orang-orang kafir lagi durhaka."Baca juga Surah Ar-Rahman Ayat 1-30 Arab, Latin, Terjemahan & Keutamaannya Bagaimana Keadaan Manusia Saat Hari Kiamat dan Apa Dalilnya? - Sosial Budaya Penulis Abdul HadiEditor Addi M Idhom
tulisan arab surat abasa